![]() |
Beberapa Turunan Benzena dan Kegunaannya |
Beberapa turunan benzena, antara lain nitrobenzena,nitroluena,
asam benzena sulfonat, fenol, asam benzoat, stirena, zat antipengoksid, metal salisilat,
parasetamol, dan sulfonamid.
1. Nitrobenzena
Nitrobenzena adalah suatu zat cair berwarna kuning muda dan
beracun terutama dalam keadaan uap. Senyawa-senyawa dapat disuling dengan tidak
terjadi penguraian sebab gugus nitro terikat kuat pada benzena. Dalam industri,
nitrobenzene digunakan secara besar-besaran untuk pembuatan aniline.
2. Nitroluena
Untuk membuat nitroluena, nitrasi toluene dengan campuran
HNO3 dan H2SO4 pekat lebih mudah daripada
nitrasi benzena. Dengan adanya gugus alkil dalam inti benzena, kecepatan
nitrasi diperbesar. Hasil nitrasi dapat berupa 2,4,6-trinitrotoluena (TNT) yang
dibuat secara industri sebagai bahan peledak.
3. Asam Benzena
Sulfonat
Asam-asam sulfonat berupa kristal-kristal tidak berwarna,
mudah larut dalam air, dan kebanyakan higroskopis. Asam benzena sulfonat
digunakan untuk pembuatan detergen sintetik.
4. Fenol
Fenol merupakan industri kimia yang penting. Dari bahan baku
fenol dapat dibuat berbagai hasil komersial seperti aspirin dan plastik.
Sifat-sifat fenol adalah sebagai berikut.
a) Dapat membentuk eter dan ester.
b) Dalam bentuk uap pada 77oC direduksi
oleh hidrogen menjadi benzena.
c) Tidak dapat dioksidasi menjadi aldehida/keton
dengan jumlah atom karbon yang sama.
d) Mempunyai sifat asam yang lemah dan larutannya
dalam air menunjukkan daya hantar listrik sedikit sekali. Zat ini mudah
membentuk fenolat dengan alkali.
e)
Mengkristal dalam bentuk jarum-jarum tidak
berwarna, mencair pada 40,8oC dan mendidih pada 181oC.
f)
Larut dalam air.
g) Fenol berbau khas dan mempunyai sifat antiseptic
yang kuat sehingga digunakan sebagai bahan pembasmi hama. Dalam perdagangan,
biasa dikenal dengan nama karbol.
5. Asam Benzoat
Asam benzoat adalah asam aromatik yang paling sederhana,
mengkristal sebagai lembaran-lembaran atau jarum-jarum tidak berwarna, dan
mencair pada 121,4oC. Zat ini sukar larut dalam air, tetapi mudah
larut dalam alkohol dan eter. Asam benzoat digunakan untuk sintesis zat warna
dan juga sebagai pengawet bahan makanan karena mempunyai sifat antiseptik. Asam
benzoat dapat diperloleh dari oksidasi toluene atau benzil alkohol. Asam o-hidroksi benzoat atau asam salisilat
merupakan zat antiseptic dan pembunuh hama yang kuat sehingga dipergunakan
sebagai pengawet bahan makanan. Banyak turunan asam salisilat dipergunakan
sebagai obat, misalnya aspirin (asam
asetil salisilat).
6. Stirena
Stirena merupakan bahan industri kimia yang penting untuk
pembuatan plastik. Stirena diperoleh dengan cara dehidrogenasi etil benzena
dengan katalis seng atau Cr2O3.
7. Turunan Benzena Sebagai
Zat Antipengoksid (Pengawet)
Antipengoksid adalah zat aditif yang digunakan untuk
mencegah terjadinya oksidasi.Konsentrasi maksimum yang dibolehkan untuk makanan
dan obat 0,02%. Antipengoksid banyak digunakan untuk mencegah oksidasi pada
lemak, minyak (oksidasi minyak menghasilkan senyawa-senyawa yang aldehida,
keton, dan asam-asam lemak rantai pendek yang berbau tidak enak), keripik
kentang, biji-bijian, sup sayur, kue, dan pemrosesan makanan. Contoh senyawa
turunan benzena sebagai antipengoksid, antara lain sebagai berikut.
1) Butil Hidroksi Anisol (BHA),
- stabil, bahkan pada temperatur tinggi
- banyak digunakan secara luas
- efektif pada konsentrasi rendah
- banyak digunakan secara luas
- efektif pada konsentrasi rendah
2) Butil Hidroksi Toluena (BHT),
- sedikit tidak stabil seperti BHA
- digunakan untuk antipengoksid bukan makanan seperti karet, bensin dan minyak pelumas
- lebih mahal daripada BHA
- digunakan untuk antipengoksid bukan makanan seperti karet, bensin dan minyak pelumas
- lebih mahal daripada BHA
8. Metil Salisilat
Metil salisilat beraroma seperti minyak gandapura sehingga
digunakan sebagai penyedap/pengharum.
9. Parasetamol
(4-hidroksiasetanilida dan p-asetilamino-fenol)
Terkandung dalam zat analgesic (menyebabkan tahan rasa
sakit), misalnya dikenal sebagai Panadol atau Pamol.
10. Sulfonamid
(p-Aminobenzenasulfonamid)
Sebagai zat antiinfeksi.
Sumber : Buku Kimia karangan Sentot Budi Rahardjo
Beberapa Turunan Benzena dan Kegunaannya
4/
5
Oleh
Yusri Triadi