Sunday, November 13, 2016

Beberapa Turunan Benzena dan Kegunaannya

Beberapa Turunan Benzena dan Kegunaannya
Beberapa Turunan Benzena dan Kegunaannya

Beberapa turunan benzena, antara lain nitrobenzena,nitroluena, asam benzena sulfonat, fenol, asam benzoat, stirena, zat antipengoksid, metal salisilat, parasetamol, dan sulfonamid.

1. Nitrobenzena
Nitrobenzena adalah suatu zat cair berwarna kuning muda dan beracun terutama dalam keadaan uap. Senyawa-senyawa dapat disuling dengan tidak terjadi penguraian sebab gugus nitro terikat kuat pada benzena. Dalam industri, nitrobenzene digunakan secara besar-besaran untuk pembuatan aniline.

2. Nitroluena
Untuk membuat nitroluena, nitrasi toluene dengan campuran HNO3 dan H2SO4 pekat lebih mudah daripada nitrasi benzena. Dengan adanya gugus alkil dalam inti benzena, kecepatan nitrasi diperbesar. Hasil nitrasi dapat berupa 2,4,6-trinitrotoluena (TNT) yang dibuat secara industri sebagai bahan peledak.

3. Asam Benzena Sulfonat
Asam-asam sulfonat berupa kristal-kristal tidak berwarna, mudah larut dalam air, dan kebanyakan higroskopis. Asam benzena sulfonat digunakan untuk pembuatan detergen sintetik.

4. Fenol
Fenol merupakan industri kimia yang penting. Dari bahan baku fenol dapat dibuat berbagai hasil komersial seperti aspirin dan plastik.
Sifat-sifat fenol adalah sebagai berikut.
a)       Dapat membentuk eter dan ester.
b)       Dalam bentuk uap pada 77oC direduksi oleh hidrogen menjadi benzena.
c)        Tidak dapat dioksidasi menjadi aldehida/keton dengan jumlah atom karbon yang sama.
d)       Mempunyai sifat asam yang lemah dan larutannya dalam air menunjukkan daya hantar listrik sedikit sekali. Zat ini mudah membentuk fenolat dengan alkali.
e)        Mengkristal dalam bentuk jarum-jarum tidak berwarna, mencair pada 40,8oC dan mendidih pada 181oC.
f)         Larut dalam air.
g)       Fenol berbau khas dan mempunyai sifat antiseptic yang kuat sehingga digunakan sebagai bahan pembasmi hama. Dalam perdagangan, biasa dikenal dengan nama karbol.

5. Asam Benzoat
Asam benzoat adalah asam aromatik yang paling sederhana, mengkristal sebagai lembaran-lembaran atau jarum-jarum tidak berwarna, dan mencair pada 121,4oC. Zat ini sukar larut dalam air, tetapi mudah larut dalam alkohol dan eter. Asam benzoat digunakan untuk sintesis zat warna dan juga sebagai pengawet bahan makanan karena mempunyai sifat antiseptik. Asam benzoat dapat diperloleh dari oksidasi toluene atau benzil alkohol. Asam o-hidroksi benzoat atau asam salisilat merupakan zat antiseptic dan pembunuh hama yang kuat sehingga dipergunakan sebagai pengawet bahan makanan. Banyak turunan asam salisilat dipergunakan sebagai obat, misalnya aspirin (asam asetil salisilat).

6. Stirena
Stirena merupakan bahan industri kimia yang penting untuk pembuatan plastik. Stirena diperoleh dengan cara dehidrogenasi etil benzena dengan katalis seng atau Cr2O3.

7. Turunan Benzena Sebagai Zat Antipengoksid (Pengawet)
Antipengoksid adalah zat aditif yang digunakan untuk mencegah terjadinya oksidasi.Konsentrasi maksimum yang dibolehkan untuk makanan dan obat 0,02%. Antipengoksid banyak digunakan untuk mencegah oksidasi pada lemak, minyak (oksidasi minyak menghasilkan senyawa-senyawa yang aldehida, keton, dan asam-asam lemak rantai pendek yang berbau tidak enak), keripik kentang, biji-bijian, sup sayur, kue, dan pemrosesan makanan. Contoh senyawa turunan benzena sebagai antipengoksid, antara lain sebagai berikut.
1) Butil Hidroksi Anisol (BHA),
- stabil, bahkan pada temperatur tinggi
- banyak digunakan secara luas
- efektif pada konsentrasi rendah
2) Butil Hidroksi Toluena (BHT),
- sedikit tidak stabil seperti BHA
- digunakan untuk antipengoksid bukan makanan seperti karet, bensin dan minyak pelumas
- lebih mahal daripada BHA

8. Metil Salisilat
Metil salisilat beraroma seperti minyak gandapura sehingga digunakan sebagai penyedap/pengharum.

9. Parasetamol (4-hidroksiasetanilida dan p-asetilamino-fenol)
Terkandung dalam zat analgesic (menyebabkan tahan rasa sakit), misalnya dikenal sebagai Panadol atau Pamol.

10. Sulfonamid (p-Aminobenzenasulfonamid)
Sebagai zat antiinfeksi.


Sumber : Buku Kimia karangan Sentot Budi Rahardjo
Beberapa Turunan Benzena dan Kegunaannya
4/ 5
Oleh

Berlangganan via email

Suka dengan postingan di atas? Silakan berlangganan postingan terbaru langsung via email.