Penyetaraan Reaksi Redoks Metode Bilangan Oksidasi |
Metode bilangan oksidasi berprinsip bahwa jumlah elektron
yang dilepas oleh zat reduktor sama dengan jumlah elektron yang diterima oleh
zat oksidator. Banyaknya elektron yang dilepas oleh zat reduktor sesuai dengan
penamahan biloks yang terjadi, sedangkan banyaknya elektron yang diterima oleh
zat oksidator sesuai dengan pengurangan biloks yang terjadi.
Untuk menyelesaikan persamaan reaksi redoks dengan metode
perubahan biloks, perlu dilakukan langkah-langkah berikut.
1.
Menuliskan zat-zat yang bereaksi di sebelah kiri
tanda panah dan zat-zat hasil reaksi di sebelah kanan tanda panah.
2.
Menandai biloks semua atom yang terlibat dalam
reaksi redoks.
3.
Menandai atom-atom yang mengalami perubahan
biloks dan menghitung besarnya perubahan biloks. Jika atom yang mengalami
redoks lebih dari satu dalam rumus ion/molekulnya, hitunglah jumlah perubahan
redoks (jumlah atom dikalikan perubahan biloks).
4.
Jumlah perubahan biloks zat reduktor dituliskan
sebagai koefisien zat oksidator, sedangkan jumlah perubahan biloks zat oksidator
dituliskan sebagai koefisien zat reduktor. Sederhanakan perbandingan perbahan
biloks, misalnya 2 : 4 disederhanakan menjadi 1 : 2.
5.
Menyamakan atom-atom yang mengalami redoks.
6.
Menyetarakan jumlah muatan ruas kiri dan ruas
kanan :
a. dalam suasana asam dengan cara
menambah H+;
b. dalam suasana basa dengan cara
menambah OH-.
7. Jumlah
atom H ruas kiri dan kanan disamakan dengan menambahkan H2O.
Sumber : Buku Kimia karangan Sentot Budi Rahardjo
Penyetaraan Reaksi Redoks Metode Bilangan Oksidasi
4/
5
Oleh
Yusri Triadi