![]() |
Apakah Mutasi Itu? |
Mutasi merupakan peristiwa berubahnya susunan materi
genetika (DNA) yang berakibat berubahnya fenotipe suatu makhluk hidup. Oleh
karena itu, peristiwa mutasi dapat dianggap sebagai salah satu penyebab
terjadinya keanekaragaman materi genetika pada makhluk hidup. Agen yang
menyebabkan mutasi disebut mutagen,
sedangkan makhluk hidup yang mengalami mutasi disebut mutan. Pada umumnya, gen yang telah mengalami mutasi cenderung
bersifat stabil. Artinya, gen tersebut tidak akan mengalami mutasi lagi.
Istilah dan teori mutasi pertama kali dikemukakan oleh Hugo de Vries (1904), seorang ahli
botani dari Belanda. Dalam bukunya yang berjudul The Mutation Theory, Vries menjelaskan bahwa mutasi merupakan
peristiwa yang jarang terjadi di alam. Namun, jika terjadi, sifat yang berubah
pada peristiwa mutasi tersebut akan diwariskan kepada generasi berikutnya.
Kesimpulan demikian diperoleh setelah Vries melakukan percobaan terhadap bunga
pukul empat (Mirabilis jalapa).
Pada tahun 1928, Herman
J. Muller, seorang ilmuwan Amerika mengemukakan bahwa semakin besar dosis
radiasi yang diberikan, semakin besar pula terjadinya mutasi. Hasil tersebut
diperoleh setelah Muller melakukan percobaan dengan menggunakan sinar X
terhadap lalat buah (Drosophila
melanogaster).
Mutasi dapat dibedakan atas beberapa macam berdasarkan criteria
tertentu. Misalnya, berdasarkan tipe sel yang mengalaminya, faktor kejadiannya,
atau tingkatannya.
Sumber : Buku Biologi karya Drs. Arif Priadi, M.Ed
Apakah Mutasi Itu?
4/
5
Oleh
Yusri Triadi